Jumat, 06 Desember 2013

Keragaman dan Kesetaraan

Tugas Softskill Ilmu Sosial Dasar
Nama : Alan Ahmad Maulana
NPM : 10113572
Kelas : 1KA40


Kesetaraan dan Keragaman Manusia



Dalam paham Multikulturalisme, kesederajatan dan atau kesetaraan sangat dihargai untuk semua budaya yang ada dalam masyarakat, karena keragaman tanpa kesetaraan akan muncul diskriminasi.
Perkembangan pembanguna yang terjadi dalam dua dekade terakhir di indonesia menjadikan pertemuan antar orang dari berbagai kelompok suku dan budaya sangat mudah terjadi terlebih masyarakt indonesia adalah majemuk. hal itu tentu saja akan menimbulkan banyak goncangan dan persoalan. karena itu sebelum menjadi sebuah konflik yang keras, indonesia sudah selayaknya mempersiapkan masyarakatnya mengenai adanya keragaman dan kesetaraan.

Hakikat Kesetaraan dan Keragaman Manusia

* Makna Keragaman manusia : Keragaman manusia dimaksudkan bahwa setiap manusia memiliki perbedaan. perbedaan itu ada karena manusia adalah makhluk individu yang setiap individu memiliki ciri-ciri khas sendiri. Perbedaan utama dilihat dari sikap-sikap peribadi, misalnya sikap, watak, kelakuan, tempramen, dan hasrat. jadi, sebagai manusia pribadi adalah unik dan beragam.

* Makna Kesetaraan Manusia : Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai makhlluk tuhan memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. Tingkatan atau kedudukan yang sama itu bersumber dari pandangan bahwa semua manusia tanpa dibedakan adalah diciptakan dengan kedudukan yang sama, yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain.

Kemajemukan dan Kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya bangsa

Kemajemukan sebagai kekayaan bangsa indonesia
Kemajemukan adalah karakteristik sosial budaya indonesia. selain kemajemukan karakteristik indonesia yang lain adalah sebagai berikut : (Sutarno, 2007)
a) Jumlah penduduk yang besar
b) Wilayah yang luas
c) Posisi Hilang
d) Kekayaan alam dan daerah tropis
e) Jumlah pulau yang banyak
f) Pesebaran pulau

Kesetaraan sebagai warga indonesia
Pengakuan akan prinsip kesetaraan dan kesederajatan itu secara yuridis di akui dan dijamin oleh negara melalui UUD'45. Warga negara tanpa dilihat perbedaan ras, suku, agama, dan budayanya diperlakukan sama dan memiliki kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan negara indonesia mengakui adanya prinsip persamaan kedudukan warga negara indonesia.

Problematika Keragaman dan Kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

Keragaman adalah modal, tetapi sekaligus potensi konflik yang terdiri dari 2 fase, yaitu fase disharmoni dan fase disintegrasi.
Satu hal yang penting adalah meningkatkan pemahaman antar budaya dan masyarakat yang mana sedapat mungkin menghilangkan penyakit budaya ( etnosentrisme, stereotip, prasangka, rasisme, diskriminasi, dan space goating.
# Solusi lain yang dapat dipertimbangkan untuk memperkecil masalah yang diakibatkan oleh keragaman tersebut adalah :
- Semangat Religius
- Semangat nasionalisme
- Semangat Pluralisme
- Dialog antar umat beragama
- Membangun suatu pola komunikasi untuk interaksi maufun konfigurasi hubungan antar agama, media massa, dan harmonisasi dunia.

Problem Kesetaraan Serta solusi dalam kehidupan
Problem yang terjadi dalam kehidupan, umumnya adalah mulculnya sikap dan prilaku untuk tidak mengakui adanya persamaan derajat, hak, dan kewajiban, antar manusia atau antar warga. prilaku yang membeda-bedakan orang disebut diskriminasi.

Upaya untuk menekan dan menghapus praktik-praktik diskriminasi
> Perlindungan dan penegakan HAM disetiap ranah kehidupan manusia ( UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM )
> Penghapusan diskriminasi rasial yaitu ditandai dengan penghapusan surat bukti kewarganegaraan republik indonesia (SBKRI) melalui keputusan presiden No. 56 Tahun 1996 dan instuksi presiden No. 4 Tahun 1999. dan imlek sebagai hari libur nasional.
> Mencegah terjadinya prilaku diskriminatif dalam rumah tangga, antara lain telah ditetapkan UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, dan UU No. 23 Tahun 2004 Tentang penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).



KESIMPULAN



Keragaman adalah perbedaan yang indah, sehingga dalam keragaman kita harus berpikir keindahan yang sangat unik. Marilah kita berfikir keindahan saat kita menemukan perbedaan sehingga kita dapat memberikan suatu yang berarti dalam kehidupan kita. dan itulah hakikat dari keragaman dan perbedaan.





sumber : http://www.slideshare.net/kodokpohon/hakekat-keragaman-dan-kesetaraan-manusia-isbd
Read More..

Kamis, 05 Desember 2013

Manusia dan Kemanusiaan

Tugas Softskill Ilmu Sosial Dasar
Nama : Alan Ahmad Maulana
NPM : 10113572
Kelas : 1KA40


Manusia dan Kemanusiaan


Dalam suasana kemajuan sains dan teknologi dewasa ini, masalah hakikat manusia dan kemanusiaan menjadi semakin aktual untuk di kaji. Urgensi kajian ini lebih terasa lagi setelah disadari bahwa pengetahuan kita kita sendiri tantang hakikat manusia masih sangat terbatas. Keterbatasan pengetahuan tersebut disebabkan multikompleks-nya permasalahan manusia. Selain itu, manusia adalah satu-satunya makhluk ciptaan Allah yang dihembuskan roh ciptaan Allah kepada dirinya. Persoalan roh adalah urusan tuhan, sementara manusia hanya diberikan sedikit pengetahuan tentang hal itu.

1. Manusia menurut Soisiolog
Manusian menurut pandangan sosiologi adalah bahwa manusia itu adalaha mahluk yang saling bergantung dengan orang lain. Artinya manusia pada hakikatnya sejak lahir selalu membutuhkan bantuan orang lain dan tidak bias hidup sendiri bahkan sampai akhir usianya pun manusia selalu memerlukan bantuan orang lain.

2. Manusia Menurut Bangsa Komunis
Manusian menurut pandangan komunis adalaha bahwa manusia merupakan mahluk manusia sebagai makhluk biologis, yang diutamakan adalah unsur materi, karena itu Tuhan yang bersifat immaterial (transenden) ditolak eksistansinya dan agama adalah candu masyarakat adapun manusia sebagai makhluk ekonomis (homo economicus) maka faktor kerja dan produksi lah yang merupakan hakikat manusia.

3. Manusia Menurut Budaya Barat
Para ahli dari berbagai disiplin ilmu telah mengemukakan jawaban yang bervariasi tentang manusia. Pandangan ahli ilmu Mantiq (Logika) menyatakan bahwa manusia adalah hewan yang berfikir (hayawan al-nathiq).Negara barat menyebutkan manusia sebagai makhluk individu, dari sinilah munculnya hak asasi manusia karena manusia sebagai makhluk individu yang mengatur segalanya sendiri tanpa ada campur tangan orang lain.

4. Manusia Menurut Ilmu Ekonomi
Menurut ilmu Ekonomi manusia adalah mahluk material dimana manusia adalah mahluk yang bekerja untuk menhasilkan uang dan memperoleh keuntungan.

5. Manusia menurut Agama
Agama mengatakan manusia adalah makhluk yang senantiasa bergantung kepada kekuatan “Supranatural” yang ada diluar dirinya. Dalam al-quran istilah manusia ditemukan 3 kosa kata yang berbeda dengan makna manusia, akan tetapi memilki substansi yang berbeda yaitu kata basyar, insan dan al-nas. Dengan demikian Al-Quran memandang manusia sebagai makhluk biologis, psikologis, dan social. Manusia sebagai basyar, diartikan sebagai makhluk social yang tidak biasa hidup tanpa bantuan orang lain dan atau makhluk lain.

1. Dimensi kesosilaan
dimensi kesosialan pada diri manusia tampak lebih jelas pada dorongan untuk bergaul,dengan adanya dorongan untuk bergaul,setiap orang ingin bertemu sesamanya. Manusia dilahirkan sebagai suku bangsa tertentu dengan adat kebudayaan tertentu pula. Sebagai anggota suatu masyarakat, seseorang berkewajiban untuk berperan dan menyesuaikan diri serta bekerja sama dengan masyarakat.masih banyak contoh-contoh lain yang menunjukan betapa dorongan sosialitas tersebut demikian kuat tanpa orang menyadari sebenarnya ada alasan yang cukup kuat.seorang filosof Immanuel Kant menyatakan manusia hanya menjadi manusia jika berada diantara manusia,maksudnya tidak ada seorang manusia pun yang dapat hidup seorang diri tanpa membutuhkan orang lain. Seorang dapat mengembangkan kegemarannya, sikapnya,cita-citanya didalam interaksi dengan sesamanya.seseorang berkesempatan untuk belajar dari orang lain,mengidentipikasi sifat-sifat yang dikagumi dari orang lain untuk di milikinya,serta menolak sifat-sifat yang tidak dicocokinya.hanya didalam berintraksi dengan sesamanya,dalam saling menerima dan memberi,seseorang menyadari dan menghayati Kemanusiaannya.banyak bukti bahwa anak manusia tidak akan menjadi manusia bila tidak ada berada diantara manusia.

2. Dimensi kesusilaan
Susiala berasal dari kata su dan sila yang artinya kepantasan lebih tinggi.akan tetapi dalm kehidupan bermasyarakat orang tidak cukup hanya berbuat yang pantas jika didalamyang pantas atau sopan itu misalnya terkandung kejahatan terselubung. dimensi kesusilaan disebut juga keputusan yang lebih tinggi.kesusilaan diartikan mencakup etika dan etiket.etika adalah (persoalan kebaikan ) sedangkan etiket adalah (persoalan kepantasan dan kesopanan ). pada hakikatnya manusia memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan susila,serta melaksanakannya.sehingga dikatakan manusia itu makhluk susila.persoalan kesusilaan selalu berhubungan erat dengan nilai-nilai kehidupan.Susila berkembang sehingga memiliki perluasan arti menjadi kebaikan yang lebih sempurna. Manusia dengan kemampuan akalnya memungkinkan untuk menentukan sesuatu manakah yang baik dan manakah yang buruk, manakah yang pantas dan manakah yang tidak pantas.Dengan pertimbangan nilai-nilai budaya yang dijunjungnya memungkinkan manusia untuk berbuat dan bertindak secara susila.Drijarkara mengartikan manusia susila sebagai manusia yang memiliki nilai-nilai,menghayati,dan melaksanakan nilai tersebut dalam perbuatan.Nilai-nilai merupakan sesuatu yang dijunjung tinggi oleh manusia karena mengandung makna kebaikan,keluhuran,kemulian dan sebagainya,sehingga dapat diyakini dan dijadikan pedoman dalam hidup.Pendidikan kesusilaan berarti menanamkan kesadaran dan kesediaan melakukan kewajiban disamping hak pada peserta didik.

3. Dimensi keberagamaan
pada hakikatnya manusia adalah makhluk religius.beragama merupakan kebutuhan manusia karena manusia adalah makhluk yang lemah sehingga memerlukan tempat bertopang,agama menjadi sandaran vertikal manusia. dan Manusia adalah mahluk religius yang dianugerahi ajaran-ajaran yg dipercayainya yang didapatkan melalui bimbingan nabi demi kesehatan dan keselamatannya.Manusia sebagai mahluk beragama mempunyai kemampuan menghayati pengalaman diri dan dunianya menurut agama masing-masing. Pemahaman agama diperoleh melalui pelajaran agama, sembahyang, doa-doa maupun meditasi,komitmenaktif&praktekritual. Jauh dekatnya hubungan ditandai dengan tinggi rendahnya keimanan dan ketaqwaan manusia yang bersangkutan.Di dalam masyarakat Pancasila, meskipun agama dan kepercayaan yang dianutnya berbeda-beda, diupayakan terciptanya kehidupan beragama yang mencerminkan adanya saling pengertian, menghargai, kedamaian, ketentraman, & persahabatan.

4. Pengembangan Dimensi Hakekat Manusia.
Usaha pengembangan hakekat manusia dalam dimensi keindividuan, kesosialan, kesusilaan, & keberagamaan berangkat dari anggapan dasar bahwa manusia secara potensial memiliki semua dimensi tersebut, yang memungkinkan dan harus dapat dikembangkan secara bertahap, terarah dan terpadu melalui pendidikan sehingga dapat menjadi aktual. Konsep dasar pengembangan manusia sebagai makhluk individu Manusia sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kesemestaan mampu mengembangkan interelasi dan interaksi dengan orang lain secara selaras serasi seimbang tanpa kehilangan jati dirinya. Pengembangannya sebagai peserta didik diselenggarakan dalam lingkungan pendidikan keluarga, sekolah, & masyarakat pengembangan self extence menyangkut aspek jasmani-rohani,cipta-rasa-karsasebagaidimensikeindividuan.

5. Pengembangan manusia sebagai makhluk sosial
Manusia sejak lahir hingga ajalnya perlu dibantu oleh orang lain.Manusia harus merasa sadar dirinya terpanggil untuk berbuat baik bagi orang lain dan masyarakat.Pengembangan dimensi tersebut harus dimulai sejak di keluarga, sekolah dan masyarakat, untuk itu nilai/norma/kaidah yang berlaku didalam keluarga juga perlu dijunjung tinggi disekolah dan masyarakat.

6. Pengembangan manusia sebagai makhluk susila
Hanya manusia sajalah yang mampu menghayati norma-norma dan nilai-nilai dalam kehidupan sehingga dapat menetapkan pilihan tingkah laku yang baik dan yang buruk. Bagi manusia Indonesia norma-norma dan nilai-nilai yang perlu dikembangkan adalah nilai-nilai universal yang diakomodasi dan diadaptasi dalam nilai-nilai khas yang terkandung dalam budaya bangsa.Sebagai manusia Indonesia yang ideal adalah manusia yang memiliki pikiran,ide,gagasan yang terkristal dalam kelima nilai dasar dalam Pancasila. Pengembangan manusia sebagai makhluk beragama Sementara pihak ada yg lebih mengutamakan terciptanya suasana penghayatan keagamaan lebih dari pengajaran keagamaan.Untuk itu yg perlu diutamakan adalah sikap teladan dari orang tua, guru dan pendidik lainnya disertai dengan pilihan metode pendidikan yang tepat dan ditunjang dengan kemudahan-kemudahan fasilitas yang memadai.Demikian pula halnya di sekolah dan di masyarakat yang religius.

Read More..

Selasa, 20 Agustus 2013

HUBUNGAN BAIK BISA PUTUS KARENA ......???

Kadang kita sama-sama berpikir : "Ah... mungkin dia lagi sibuk..."
Akhirnya ga jadi telepon?
Terkadang, kita berpikir takut mengganggu...
Lama-kelamaan.. , Jadi cuek..,
Akhirnya muncul pemikiran : Ngapain sih aku yang hubungi dia duluan?
Kalo sudah begini, cinta kasih dalam pertemanan sudah berkurang..?
Akhirnya tidak ada lagi hubungan..
Semuanya jadi lupa...!!!
Komunikasi sangatlah penting dalam hubungan dengan teman, pasangan, keluarga, atasan maupun dengan TUHAN
Biar kita selalu dekat dengan
semua.. Itu menjadi alasanku, kenapa
aku menulis ini. Itu tandanya, aku nggak
pernah lupa sama kalian semua...
Tegur aku jika aku mulai sombong..
Tegur aku jika aku mulai angkuh..
Tegur aku jika aku mulai
salah.. Tegur aku jika aku mulai menjauh..
Tegur aku jika aku mulai cuek...
Tegur aku jika aku mulai menghilang..
Krna aku msh sangat butuh
teman, sahabat, saudara dan
keluarga seperti kalian untuk
hariini, esok, lusa dan
selamanya..bahk an hingga Akhirat nanti, ketika orang-
orang yang saling bertemu,
berpisah, bersaudara dan
bersama karna ALLAH..maka
akan dipertemukan kelak di
Syurga-Nya di atas mimbar- mimbar Cahaya dari kerlipan
rahmat Cinta-Nya.. Contohlah semut "SESIBUK"
apapun mereka bekerja selalu
menyempatkan untuk menyapa semut lainnya.
Read More..

Minggu, 30 Juni 2013

KETIKA KEPERGIAN SAHABAT MENGUBAH SUASANA

DIA, seorang sahabat yang dulu kukenal setelah aku menapakkan kaki tempatku bekerja. Dia bukan teman satu kantorku tapi dia teman satu lokasi dengan tempat kerjaku. Sebelumnya dia bukan siapa-siapa ku… tapi lama kelamaan dia menjadi seorang sahabat, yang apabila tak ada dia, maka suasana tak akan pernah ramai. Dia, bagiku memang tidak terlalu istimewa. Karna aku dengan dia tidak sedekat jari-jari tangan saat dikepal. Tapi sedikit banyak dia telah mengukir kata sahabat di antara kami. Biasanya dia akan memanggil namaku kamyad dan juga nama temanku yang lain satu persatu. biasanya dia akan meledek dan memaki tapi tak membuat sakit hati, biasanya setiap di akhir bulan membobol celengan bersama untuk membeli pop mie, biasanya setiap malam minggu maen PS bareng "hehehe.. maklum jomblo semua. hmmmmm…… tapi apa mau dikata, semua itu telah menjadi kenangan. mungkin kenangan terindah yang selalu akan aku dan temanku kenang…. dan jujur,, kuakui aku merasa kehilangan. kehilangan seorang sahabat yang sekaligus musuh di pertandingan PS, kehilangan suasana yang selama ini meriah dan menciptakan tawa dan canda kebahagiaan.. selamat jalan sahabat.. Semoga berhasil dan ªp ª ª kamu cita - citakan terwujud.Aminnnn.
Read More..

Selasa, 05 Maret 2013

Words of Motivation

"Apapun perjuangan kita hari ini pasti akan ada hasilnya. Tetap berusaha, berdoa dan jangan putus asa."

"Jangan mencari kawan yang membuat Anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa Anda terus berkembang."

"Semua hal besar dimulai dari satu langkah kecil."

"Jangan jadikan hambatan sebagai alasan, tapi jadikanlah sebagai tantangan dalam menjalani hidup."

"Perjuangan akan terasa berat bila tanpa Doa."

"Rasa hormat tidak selalu membawa persahabatan, tapi persahabatan tidak mungkin ada tanpa rasa hormat."
Read More..

Rabu, 16 Januari 2013

Menunda Kesenangan Kecil Demi Kesuksesan Besar

Menunda Kesenangan Kecil Demi Kesuksesan Besar Seberapa banyak yang ingin kita raih di dalam hidup ini ?
Apakah kita telah puas dengan kondisi saat ini, ataukah masih ada keinginan untuk terus menggapai hal-hal baru, yang selama ini belum kita dapatkan ?
Dalam proses kita untuk mencapai tujuan itu, ada rintangan yang seringkali menghambat langkah kita sesaat. Saat kita bisa menyelesaikan rintangan itu, akan membuat langkah kita ke depan menjadi semakin kuat dan mantap. Tapi kadang-kadang, seringkali tanpa sadar, saat kita bisa menyelesaikan suatu masalah, kita merasa sudah puas dengan kondisi itu, dan langkah kita terhenti disana.
Kita seolah sudah lupa, bahwa tujuan utama kita sebenarnya belum tercapai. Ibaratnya, saat kita bersekolah, kita mendapat nilai sepuluh dalam sebuah test harian. Dan kita sudah cukup puas dengan nilai itu, padahal ujian-ujian itu tadi hanyalah proses-proses sementara, karena bukankah tujuan utama dalam bersekolah adalah naik kelas, dan lulus ? Kesenangan-2 kecil, tentu perlu juga dirayakan, karena bisa memberikan kebahagiaan, kebanggaan dan kesenangan sementara. Tapi tentu kita tidak boleh terlena di dalamnya lalu berhenti disana. Setelah kesenangan itu selesai dirayakan, kita harus kembali bekerja keras pada jalur utama yang kita tuju. Orang-orang yang sukses di dunia ini, mereka bahkan berani menunda kenikmatan kecil mereka, demi sebuah tujuan utama yang lebih besar.
Jangan pernah terjebak dengan kenyamanan sementara, yang kadang membuat kita merasa sudah puas, padahal bukan itu sebenarnya yang kita inginkan. Nikmati hasil sementaranya, tapi tetaplah punya visi ke depan yang jelas, untuk terus mengejarnya. Sukses untuk kita semua !

Read More..