Minggu, 18 Juni 2017

Etika Profesi Di Luar Negeri dan Indonesia

Jepang
salah satu kemajuan negara-negara maju adalah meletakkan manusia atas segalanya dalam pembangunan administrasi, ingat saja  prinsif "the men behind the gun" , dan "the right men on the right plece". Demikian pula dengan Jepang. Mereka memiliki sikap hidup yang mereka namanya dengan "Makoto", yaitu suatu sikap yang menjunjung tinggi kemurnian dalam batin, dan motivasi dan menolak adanya tujuan yang semata-mata hanya berguna bagi diri sendiri. Sikap ini sangat menjunjung tinggi kejujuran dan kesungguhan.
Dalam admnisitrasi Jepang, perinsip "the right men on the right plece", disepadankana dengan istilah "Wa", yang artinya keselarasan, yaitu suatu filsafat kebudayaan nasional, yang dalam bahasa Indonesia artinya menempatkan orang sesuai dengan keahliannya. 
Kedudukan manusia apalagi seorang pemimpin bagi negara-negara Barat -- yang kita nilai kurang agamis, ternyata patut dicontoh, tetutama dalam pemilihan presiden. Mereka akan memeriksa calon mereka terutama dari perilaku moral, misalnya apakah ia penjudi, pemabuk atau pernah tak bayar pajak. Demikian pula Jepang, mereka sanggup melakukan hara kiri (bunuh diri ala Jepang) apabila melakukan kesalahan atau gagal.

Indonesia
Etika menjadi atribut pembeda yang membedakan antara manusia dengan mahluk hidup yang lainnya. Manusia dikatakan sebagai mahluk yang memiliki sebuah derajat yang tinggi di dunia ini, salah satunya karena adanya etika. Berikut ini adalah salah satu contoh etika yang telah disepakati oleh suatu organisasi yaitu tentang kode etik seorang sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri. Semoga menjadi contoh untuk kita semua.

 Untuk lebih menghayati Kode Etik Profesi Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri   Indonesia   dalam   operasionalisasi   sesuai   bidang   masing-masing,   dan   sadar sepenuhnya   akan  tanggung   jawab   sebagai   warga   negara   maupun   sebagai   sarjana,   akan panggilan pertumbuhan dan pengembangan pembangunan di Indonesia maka kami Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri bersepakat untuk lebih mempertinggi pengabdian kepada Bangsa, Negara dan Masyarakat. Selaras dengan dasar negara yaitu “PANCASILA” maka disusunlah kode etik profesi berikut ini yang harus dipegang dengan keyakinan bahwa penyimpangan darinya merupakan pencemaran kehormatan dan martabat Sarjana Teknik dan Manajemen Industri Indonesia.

Opini Profesi sebagai seorang karyawan >
Menurut saya perbedaan negara Jepang yang sudah termasuk negara maju dengan Indonesia yang masih negara berkembang tidaklah berbeda jauh. Hanya saja yang dinamakan “kesadaran diri sendiri” yang masih sulit di negara kita bahkan negara China.

Seperti yang selalu diajarkan kepada saya(penulis) kita harus bisa membedakan mana yang disebut “want” mana “need”. Sayang kebanyakan yang saya lihat di berita maupun sosial media, beberapa orang lebih mementingkan GENGSI-nya. Seperti ketika anda memang hanya mempunyai gaji yang tidak banyak, yang 70-80% cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sebulan, jangan menginginkan sesuatu yang sebenarnya tidak diperlukan. Seperti ketika orang ingin terlihat bergaya mereka membeli motor sport, dan anda juga ingin terlihat bergaya dengan membelinya dengan cara KREDIT. Atau yang sekarang terjadi disekitar saya ketika semua orang sudah menjadi orang KAYA yang anaknya masih dibawah umur sudah dibelikan dan diijinkan motor dan mereka yang takut panas membeli mobil, setiap malam nongkrong minum miras, dll.

Jadi ketika uang cicilan dan dengan harga sembako yang mulai mahal semakin lama akan memberatkan gaji yang sebenarnya cukup menjadi selalu terasa kurang. Lantas yang terjadi yang saya lihat adalah mereka tidak meningkatkan produktivitas kerja jadi standar atau justru ada juga yang malas malasan dan kerjanya lambat, sehingga seorang bos pun enggan menambahkan gajinya walau tidak sedikit juga kasus atasan yang memang PELIT seperti di rumah yang saya alami. Apa yang terjadi setelah itu? Setiap tahun selalu ada demo menuntut kenaikan gaji bahkan sampai anarkis.

Kesimpulan :
Semua kesuksesan tidak akan datang jika tidak dibarengi dengan kerja keras dan disiplin. kita bisa mencontoh dari etika profesi budaya jepang diman mereka sangat bersemangat dalam bekerja tanoa banyak mengeluh ataupun meminta naik gaji seperti kebanyakan yang terjadi di indonesia. Semoga saja bangsa indonesia bisa sehebat bahkan melebihi bangsa jepang dalam segala hal. Aamiin



Read More..