Jumat, 18 April 2014

Mengingatkan kita pada anak Yatim Piatu

Inilah untaian aksara tanpa nada. Yang ku tulis dalam sayup gejolak jiwa. Terukir dari pandangan realita. Dan tertumpah sebagai syair tanpa irama. Yang ku teriakkan kencang jauh di lubuk jiwa. Duhai anak yatim piatu. Engkau tak punya ayah juga ibu. Kesepian selalu datang menyelimutimu. Kegundahan acap kali menghantuimu. Jauh diseberang...
Read More..